Membayangkan buku dapat terbit dan dijual di toko-toko buku yang ada diseluruh Indonesia sudah pasti menjadi impian bagi para penulis. Saat seorang penulis telah berani menerbitkan bukunya dan mempercayakannya kepada salah satu penerbit yang ada, itu artinya penulis tersebut telah menuangkan segalanya dan telah melalui berbagai perjuangan keras demi karyanya tersebut. Tapi, bagaimana jika penulis itu malah mengirimkan karyanya kepada penerbit yang tidak dapat dipercaya alias toxic?
Memilih penerbit yang terpercaya adalah hal yang wajib dilakukan semua penulis. Jangan sampai memilih penerbit yang salah dan malah menimbulkan masalah. Akan ada sebuah resiko dan akibat dari memilih penerbit yang tidak dapat dipercaya atau penerbit toxic.
Masalah Yang Akan Timbul Jika Terjebak Dengan Penerbit Toxic!
Penerbit-penerbit yang tidak bertanggung jawab ini pasti akan melakukan berbagai hal agar penulis tergoda untuk bekerja sama dan meneken kontrak dengan mereka. Mereka akan memberikan penawaran-penawar yang dibutuhkan penulis hingga kadang terlihat terlalu sempurna, terutama penulis pemula yang baru terjun kedunia kepenulisan atau mereka yang belum memiliki pengalaman menerbitkan buku.
Bahkan penerbit yang terlihat telah menerbitkan banyak buku belum tentu dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Lalu, saat penulis memilih penerbit yang salah akan muncul beberapa masalah dan resiko seperti sebagai berikut:
1. Kontrak yang tidak adil
Saat meneken kontrak dengan penerbit toxic, salah satu akibatnya bisa saja terkait kontrak. Bisa saja kontrak yang telah ditandatangani hanya menguntungkan satu pihak saja dan malah merugikan penulis. Maka dari itu, selalu baca dengan cermat kontrak yang akan ditandatangani. Jangan ragu untuk bertanya, membahas, dan mengajukan hal-hal yang menurutmu tidak sesuai dengan kesepakatan yang ada sebelumnya dan jika memang terasa mencurigakan, jangan takut untuk membatalkannya.
2. Tidak Jelas Kapan Akan Diterbitkan Alias Digantungin
Bukan hanya hubungan saja yang dapat berakhir tidak jelas, karya kita juga dapat mengalami hal yang sama saat dipercayakan kepada penerbit toxic yang tidak bertanggung jawab. Naskah kalian tidak akan kunjung terbit padahal telah mengeluarkan banyak biaya.
3. Terbit Seadanya Saja
Sebagai penulis, terkadang kita hanya fokus menulis saja dan tidak menyadari adanya kesalahan ketik atau typo. Bahkan terkadang walaupun kita telah melakukan pengecekan ulang, tetap saja masih ada yang terlewat.
Salah satu fasilitas yang diberikan oleh penerbit adalah pengeditan. Jika salah memilih penerbit, naskah kita bisa saja hanya menerima editing yang minim dan seadanya sehingga saat terbit nanti hasilnya akan kurang memuaskan karena banyak kesalahan penulisan dan lainnya.
Selain editing, jika penerbit yang dipilih bukanlah penerbit yang terpercaya dan berkualitas, bisa saja naskah kita tidak melalui tes plagiarime dan tidak mendapat promosi yang baik.
4. Penulis Kehilangan Hak Cipta Naskahnya
Hal paling merugikan dan sangat membuat penulis terpukul adalah saat tulisan yang telah dia perjuangkan selama malah menjadi milik orang lain. Kehilangan hak cipta bisa menjadi salah satu masalah besar diantara masalah-masalah lainnya saat seorang penulis meneken kontrak dengan penerbit yang salah.
Itulah tadi resiko atau masalah-masalah yang bisa saja terjadi pada penulis jika memilih penerbit yang salah alias penerbit toxic. Lalu bagaimana agar penulis tidak terjebak dengan rayuan atau godaan dari penerbit toxic? Tentu saja, ada beberapa cara seperti cara-cara di bawah ini.
Tips Terhindar Dari Penerbit Toxic!
Beberapa resiko yang telah tertulis mungkin membuat sebagian penulis khawatir dan bing untuk menentukan penerbit yang sesuai. Tapi tenang saja, berikut ini adalah tips agar terhindar dari penerbit toxic atau abal-abalan:
1. Searching, Searching, and Searching!
Tips pertama adalah carilah info sebanyak mungkin tentang penerbit. Kumpulkan beberapa kriteria yang kamu inginkan dan butuhkan sebagai penulis. Kriteria itu akan memudahkan kamu dalam menemukan penerbit yang cocok. Tidak hanya cocok dengan karyamu namun juga cocok dengan dirimu, karena penerbit harus memiliki hubungan yang baik dengan penulis yang mana merupakan partner mereka terutama editornya.
Manfaatkanlah Google demi menemukan beragam info terkait dan terbaru agar kamu sebagai penulis tidak ketinggalan dan terus update dan dapat memilih penerbit yang tepat dan tepercaya.
2. Menyajikan Pelayanan Yang Masuk Akal
Penerbit yang dapat dipercaya akan menyajikan beberapa pelayanan yang masuk akal dengan beragam harga tertentu akan tetapi pelayanan-pelayanan itu akan sesuai harganya dan mereka akan berani menjabarkannya di web mereka secara terperinci dan memiliki akses yang mudah untuk dihubungi.
3. Memiliki Web dan Lokasi Yang Jelas
Penerbit yang dapat dipercaya alias green flag adalah penerbit yang cepat tanggap dan mudah dihubungi. Biasanya mereka akan menjabarkan paket layanan, kontak costumer servis, penghargaan, pengalaman, harga, serta lokasi yang jelas.
Biasanya penerbit yang dapat dipercaya memiliki web yang mudah diakses dan kontak yang dapat dihubungi serta respon yang baik dan sopan sehingga nyaman. Jika kamu memilih penerbit yang berada di daerah yang sama, akan lebih baik jika mengecek dan bertemu langsung dengan pihak penerbit tersebut.
4. Menjadi Rekomendasi Orang-Orang
Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari orang-orang sekitar atau mungkin penulis yang kamu kenal. Pengalaman mereka dapat menjadi bukti dan pertimbangan bagi kamu untuk menentukan penerbit yang tepat. Mendapat rekomendasi dari seseorang akan membantu kamu menjadi lebih percaya dan lebih cepat menemukan penerbit yang sesuai dengan kriteriamu.
Sesuaikan juga jenis buku dan genre yang ingin kamu terbitkan sebelum bertanya karena beberapa penerbit memiliki spesialist mereka sendiri, ada yang sering menerbitkan buku fiksi, ada yang lebih menguasai buku anak-anak seperti buku dongeng dan ada juga yang fokus pada penerbitan buku non-fiksi. Jangan sampai memilih penerbit yang salah karena tidak mengecek dengan benar.
Terlibat dengan penerbit toxic atau abal-abal bisa menyebabkan banyak masalah seperti penjabaran di atas, mulai dari kontrak, terbitnya, loyalti, hingga hak cipta. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pengecekan dan mencari info yang mendalam sebelum memilih. Jangan sampai salah pilih dan membuat naskah yang telah dikerjakan menjadi sia-sia begitu saja.
Kesimpulan
Semoga 4 tips agar kamu terhindar dari penerbit toxic ini bermanfaat yah. Yang paling terpenting dari semuanya adalah pilihlah penerbit yang sesuai dengan visi kamu, jangan salah pilih yang murah, entar hasilnya murahan.
Buku itu adalah maha karya, mahal dan bernilai, jangan sampai buku berkualitas tapi hasil cetakannya mengecewakan. Bahkan malu-maluin untuk dibagikan ke teman-teman kamu.
Sebagai penutup, kami bisikin 1 penerbit yang bisa jadi rekomendasi buat kamu terbitin buku ya. Yaitu Nasmedia, perusahaan penerbit dibawah naungan PT. Nas Media Indonesia. Penerbit Nasmedia memiliki menyediakan beragam fasilitas yang dapat menjadi pilihan bagi penulis di seluruh indonesia.
Nasmedia telah berpengalaman sebagai penerbit lebih dari 7 tahun, bekerjasama lebih dari 5.000 penulis dan telah menerbitkan lebih dari 2.500 buku ber ISBN. Bahkan bukti profesionalisme Nasmedia, menerima penghargaan sebagai penerbit terbaik versi Perpusnas RI tahun 2023 loh.













