Menurut kalian, apakah semua penerbit dapat menerbitkan buku anak? Jawabannya adalah tidak. Kenapa? Menerbitkan buku anak memiliki beberapa syarat dan peraturan yang berbeda dari buku novel atau pelajaran.
Layaknya jenis-jenis buku lainnya, buku anak memeliki ciri khas dan peraturan yang berbeda dalam menerbitkannya. Mulai dari cover, isi, lalu pengemasan karena target mereka adalah anak-anak sehingga harus menarik mata anak-anak.
Ada beberapa perbedaan antara buku cerita anak-anak dengan buku cerita/novel remaja atau dewasa.
Perbedaan Buku Cerita Anak dan Buku Novel
Jika kita membandingkan buku novel remaja atau dewasa dengan buku cerita anak, pasti terlihat perbedaan yang jauh. Bahkan remaja dan dewasa juga berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas dan kesan tersendiri sehingga dapat dengan mudah di bedakan. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Desain Cover
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah desain cover atau sampul buku. Bagaimanapun, desain cover buku adalah hal pertama yang dilihat sehingga desainer cover akan membuatnya semenarik mungkin dan sesuai dengan thema buku.
Buku anak biasanya memiliki cover penuh warna dan ilustrasi menarik dengan font yang lucu sehingga anak-anak akan suka. Bisa kartun, atau mungkin hal-hal yang dapat di mainkan. Semuanya tergantung dari kreativitas penulis dan penerbit.
Lalu, pada buku remaja. Mari kita ambil contoh KKPK (kecil-kecil punya karya) memiliki desain cover yang juga penuh warna dan illustrasi namun dengan kesan yang lebih dewasa. Mulai dari font, gambar yang lebih sedikit dan tidak seramai buku anak dan lainnya. Pokoknya gambar cover yang digunakan sangat mengikuti isi buku.
Lalu, buku novel umum dan dewasa. Buku novel memiliki cover yang lebih sederhana. Bahkan ada cover novel yang hanya menampilkan satu benda lalu judul buku atau bahkan hanya judul buku. Ada juga yang membuat illustrasi namun tetap terkesan simple. Dalam penentuannya, genre akan sangat menentukan bentuk dan model sebuah cover buku.
2. Isi Buku
Selain cover, isi dari buku juga menjadi salah satu pembeda yang sangat terlihat. Dan pada bagian ini, ada beberapa bagian termasuk terkait peraturan dalam isi.
Seperti yang diketahui, novel sendiri memiliki batas umur untuk pembacanya dan yang mempengaruhi untuk rating sebuah novel adalah isi dari novel tersebut. Novel bisa dikategorikan menjadi beberapa bagian. Umum dan rating dewasa 15-21. Isi dari tiap rating itu biasanya terkait jalan cerita, apa berisi tentang pembunuhan yang dijelaskan cukup detail, pengunaan kata atau bahasa kasar serta adegan-adegan dewasa.
Isi dari buku cerita anak biasanya berisikan kisah atau dongeng yang menyenangkan dan mengajarkan moral atau bahkan suatu pelajaran yang disusun dengan menarik. Bahkan ada beberapa buku yang berisi permainan mengasah otak dan keterampilan. Buku cerita anak biasanya berisi cerita rakyat, atau cerita kartun favoritnya di televisi atau bahkan ilmu pengetahuan yang dikemas secara sederhana.
3. Illustrasi buku
Saat kalian membaca buku anak, kebanyakan dari buku-buku itu memiliki banyak illustrasi bahkan bisa dalam setiap halaman buku itu akan penuh warna dan gambar menarik mata dan berkaitan dengan isi cerita.
Bahkan biasanya, buku cerita anak hanya memiliki sedikit teks saja. Gambar akan memenuhi seluruh buku dengan teks cerita yang sederhana. Hal ini akan memudahkan anak-anak yang baru belajar membaca agar mengerti dengan maksud dan isi serta dapat membantu imajinasi mereka.
Kalau buku remaja atau novel, kebanyakan bahkan hampir smua tidak memiliki illustrasi. Untuk buku remaja, ada beberapa yang masih memiliki illustrasi namun tidak semua hanya satu hal perbab.
Novel yang memiliki illustrasi biasanya bergenre fantasi atau misteri, biasanya illustrasi yang ada berupa peta atau illustrasi adegan rumit yang mungkin sulit untuk di bayangkan oleh pembaca, itupun hanya satu illustrasi tiap bab.
4. Ukuran Buku dan total bab
Ukuran buku anak biasanya tidak sebesar novel namun ada juga yang besar dan berat. Isi juga menentukan berat dan besar buku anak. Jika bukunya seperti buku dongeng atau cerita biasa, halaman yang dimiliki ada dikisaran 35 halaman dengan 1000-1.500 kata. Jumlah katanya memang sedikit karena hanya satu paragraf setiap halaman.
Akan tetapi, jika melihat buku-buku anak tertentu. Ada yang sangat tebal dan berat. Biasanya itu adalah buku kumpulan dongeng, buku ensiklopedia anak atau bahkan buku bermain. Biasanya mereka memakai hard cover dan memiliki halaman lebih dari 100 halaman. Ukuran mereka juga biasanya lebih besar karena memiliki illustrasi yang besar dan jumlah kata yang lebih banyak dari biasanya.
Untuk buku novel dan buku cerita anak remaja, biasanya ukurannya kurang lebih sama. Mereka hanya berbeda di ketebalan. Buku remaja juga tidak setebal novel. Biasanya hanya sekitar 50 halaman saja. Kalau novel minimal 100-1000 halaman pun ada.
5. Jenis Buku
Untuk jenis buku, biasanya kita mengenalnya sebagai fiction(fiksi) dan nonfiction (nonfiksi). Di buku anak, kedua jenis ini tidak terlalu beda atau bisa dikatakan perbedaannya tidak semencolok pada buku remaja dan dewasa.
Yang membedakan jenis buku pada buku anak sudah pasti isinya. Namun, pada cover hingga illustrasi mereka tidak jauh berbeda. Berbeda dengan novel fiksi dan nonfiksi, akan sangat terlihat perbedaanya.
Itulah tadi beberapa perbedaan antara buku anak dan buku remaja/dewasa. Dari perbedaan itulah juga dapat diketahui mengapa tidak semua penerbit dapat menerbitkan buku anak. Banyaknya illustrasi serta bentuk yang harus beragam dan bervariasi membuat buku anak lebih menantang dari buku lainnya.
5 Penerbit Yang Dapat Menerbitkan Buku Anak
Tidak banyak penerbit yang dapat menerbitkan buku anak, namun bukan berarti tidak ada. Buku anak memiliki tantangan yang lebih besar daripada buku-buku lainnya. Mulai dari cover, layout, isi, illustrasi, dan lainnya. Akan tetapi ada beberapa penerbit yang dapat menerbitkan buku anak bahkan langganan dalam menerbitkan buku anak. Berikut adalah 5 penerbit yang dapat menerbitkan buku anak:
1. Gramedia Pustaka Utama (GPU)
GPU atau Gramedia Pustaka Utama adalah salah satu penerbit terbesar di Indonesia. Mereka menerbitkan segala macam jenis dan genre buku. Jika ingin mengirimkan naskah kepada mereka, naskah yang dikirimkan harus telah selesai bukan hanya berbentuk outline.
2. Muffin Graphics
Penerbit ini mengkhususkan untuk menerbitkan buku atau komik anak-anak. Penerbit ini berada di bawah naungan Mizan Grup. Karena penerbit ini memfokuskan diri pada komik, mereka membuat projek Komik Next G yang menerima naskah dari anak-anak berusia 8-14 tahun sehingga anak-anak yang hobi menggambar dan menulis dapat menuangkan bakat mereka.
3. Elex Media Komputindo
Penerbit ini masih serumpun dengan GPU. Dan ada dua divisi di sini namanya Elex Kids dan Quanta Kids. Keduanya memiliki perbedaan signifikan tentang buku yang di terbitkan. Elex Kids memiliki ciri khas menerbitkan buku dongeng, picture book berseri hingga buku aktivitas.
Sedangkan Quanta Kids menerbitkan buku dengan tema Islami. Biasanya berupa cerita-cerita islam, doa sampai hadist.
4. Penerbit Kiddo
Penerbit ini telah terkenal dalam menerbitkan novel anak dalam beragam genre. Bahkan mereka mengeluarkan buku bertema fantasi yang jarang di keluarkan penerbit lainnya.
5. Nasmedia
Penerbit Nasmedia menerima segala jenis naskah untuk diterbitkan. Penerbit ini telah menerbitkan 400.000 buku dari 5.000 penulis diseluruh Indonesia. Selain itu, pada tahun 2023 lalu penerbit ini menerima penghargaan sebagai salah satu penerbit buku terbaik di Indonesia. Kamu dapat menerbitkan buku dengan harga terjangkau namun kualitas terjamin!















