Pendahuluan

Bagi orang awam, menulis adalah kegiatan yang menyenangkan.

Karena bisa menuangkan isi kepala tanpa takut ada seseorang atau pihak yang akan tersinggung.

Tetapi bagi seorang penulis, menulis adalah sebuah tantangan.

Proses menulis yang tidak semudah membalikkan telapak.

Mencari ide yang lebih seringnya menjadi pintu seorang penulis mengalami kebuntuan atau lebih dikenal writer block.

Kemudian harus mengolah data-data yang diperlukan agar tidak tumpang tindih dengan isi kepala yang ingin mengemukakan pikiran.

Oleh karena itu, beberapa penulis tidak selalu menuliskan satu cerita saja.

Tetapi mengembangkan beberapa ide agar tetap produktif setiap hari dan terhindar dari kondisi writer block.

Sejatinya menulis bisa menjadi terapi saat seseorang berada pada kondisi stres, tertekan, atau risau dengan keadaan di sekelilingnya tetapi ingin menjabarkan hal tersebut secara gamblang.

Menggunakan alat bantu untuk menjaga produktifitas dalam menulis sudah banyak dilakukan oleh penulis-penulis.

Berikut ini 6 rekomendasi tools menulis yang bisa teman Nasmedia gunakan agar bisa tetap produktif setiap harinya.

1. Quillbot

Platform pertama yaitu Quillbot, tools ini tentu saja sudah tidak asing bagi para penulis karena banyak digunakan oleh pelajar, tetapi sering juga digunakan oleh peneliti dan dosen-dosen.

Yang menarik dari tools ini adalah fitur untuk menuliskan kutipan yang terhubung langsung dengan sitasi di akhir kutipan, bahkan fitur footnote juga tersedia di tools ini.

Hal ini menjadi daya tarik bagi peneliti atau dosen dalam menyusun karya tulis dan diterbitkan menjadi jurnal atau buku.

Meskipun secara umum tools ini mirip seperti program artificial intelligence (AI) lainnya seperti ChatGPT dan atau Gemini.

Tetapi quillbot tidak diformat sebagai chatbot, komunikasi yang terjadi hanya satu arah saja.

Tools ini memiliki delapan fitur utama yang sangat membantu penulis, seperti parafrasa, cek tata bahasa, mendeteksi tulisan dari AI.

Membantu pengecekan plagiarisme, merangkum dan menerjemahkan teks, membuat sitasi, dan menjadi asisten penulisan.

Wah, fitur yang dimiliki sangat mumpuni untuk membantu penulis agar tetap produktif, ya.

2. Wordtune

Platform kedua adalah wordtune, yang dirilis langsung oleh google dengan basis kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Yang dapat membantu penulis dalam meningkatkan tulisannya dengan kata-kata pilihan yang lebih baik.

Tools ini juga mampu mengoreksi tata bahasa, dan memperbaiki struktural tulisan.

Membantu memperbaiki tata bahasa, menyediakan bantuan berupa perbaikan struktur tulisan.

Semisal pemisahan paragraf, urutan kalimat, dan topik dalam kalimat.

Manfaat tools ini juga lumayan membantu penulis, diantaranya adalah meningkatkan kualitas tulisan.

Membantu penulis untuk lebih produktif karena tidak harus mencari kesalahan mengetik atau memeriksa tata bahasa.

Tools ini juga membantu penulis untuk lebih kreatif dengan menyarankan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang menarik untuk menulis.

3. Writesonic

Platform ketiga adalah writesonic, alat ini juga menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Meskipun pengembang membranding tools ini untuk penulisan jenis marketing.

Penulis tetap bisa menggunakannya untuk membuat berbagai jenis konten tulisan

Tentu saja kamu bisa mencari ide-ide menarik untuk tulisan yang ingin kamu share ke sosial media kamu, atau untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.

Tools ini bisa membantu kamu untuk menyusun konten iklan, mendeskripsikan produk, dan bahkan membuat artikel yang memiliki SEO.

Menggunakan tools ini, bisa membantu kamu menghemat waktu hingga 50%-70%.

Yang artinya kamu bisa memiliki banyak waktu untuk mengerjakan hal lain tapi tetap produktif dalam menulis.

4. Whimsical

Platform selanjutnya adalah whimsical, bagi penulis yang sedang berkolaborasi dengan penulis lainnya di kota yang berbeda, bisa menggunakan tools ini.

Fitur yang disediakan cukup membantu penulis untuk membangun diskusi dan proses brainstorming.

Dengan visual yang menarik karena menggunakan diagram, low fidelity/wireframe, dan flow chart.

Tools ini memiliki banyak fungsi yang membantu penulis, yaitu membantu visualisasi ide.

Membantu kolaborasi tim penulis agar tetap terhubung tanpa mengganggu aktifitas.

Mempercepat pembuatan prototype, membantu membuat dan menjaga dokumentasi visual.

Meningkatkan efisiensi proses, dan menjaga keamanan informasi produk.

5. Notion

Platform selanjutnya adalah Notion, meski fungsinya sama seperti Google Docs.

Tools ini juga bisa digunakan oleh penulis yang sedang berkolaborasi dan juga mengatur jadwal menulis, agar tetap produktif setiap harinya.

Sistem tools ini membantu penulis menyusun kerangka, kemudian membantu untuk dikembangkan satu per satu, serta membantu mencatat progres naskah.

Tools ini memiliki banyak template yang bisa digunakan sesuai dengan keinginan kamu.

Tools ini bisa digunakan secara gratis.

Tetapi yang bisa mengedit tulisan hanya pengguna utama saja,.

Sedangkan pengguna atau tim lain hanya bisa membaca dan mengoreksi catatan.

Sedangkan kalau kamu ingin seluruh tim bisa mengedit dan menulis, kamu tinggal subscribe saja di website-nya.

Tools ini mudah dan nyaman digunakan.

Karena semua catatan yang sudah kamu tulis akan tersimpan rapi dan tertata sesuai dengan block-block yang sudah kamu buat.

6. KKBI V

Platform terakhir yang tentu saja sudah tidak asing bagi penulis sekalian, yaitu KKBI V.

Banyak penulis menggunakan tools ini untuk mencari kosakata yang sulit dimengerti atau menemukan kosakata baru agar tulisan mereka semakin menarik.

Hal ini tentu saja sangat membantu penulis untuk lebih mengembangkan tulisannya.

Semakin banyak kosakata yang diketahui, semakin mudah bagi penulis untuk menuangkan imajinasinya ke dalam bentuk tulisan.

KBBI juga bisa digunakan untuk menemukan kata baku yang tepat untuk digunakan dalam kepenulisan.

Sehingga cara menulis kamu semakin meningkat dan berkembang.

Kesimpulan

Nah, itu dia 6 rekomendasi tool menulis yang bisa buat harimu makin produktif.

Ada yang sudah kamu coba?

Oh iya, meskipun banyak orang sudah menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam dunia kepenulisan, kamu tetap perlu menggunakannya secara bijak, ya

Otak manusia adalah hadiah teristimewa dari Sang Pencipta, tidak akan bisa menggantikan kecerdasan buatan manusia.

Selalu ingat, manusia menulis sebagai cara untuk merawat ingatan, seperti yang dikutip dari

Pramoedya Ananta Toer, “Menulis adalah cara untuk menjadi abadi”.

Dan untuk menjadi abadi dengan menerbitkan tulisan tersebut menjadi sebuah buku yang dibaca, disukai, dan dinikmati oleh banyak orang.