Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.

Mentoring Kepenulisan: Dari Draft Hingga Buku Siap Terbit

Daftar Isi

Pendahuluan

Menemani setiap proses, mentoring kepenulisan, dari draft hingga buku siap terbit. Buat buku bukan lagi sekedar wacana, tapi langkah nyata.

Banyak orang punya ide menulis, bahkan sudah menyusun draft. Namun, sebagian besar berhenti di tengah jalan karena bingung, ragu atau kehilangan semangat.

Padahal, kita bisa mewujudkan setiap ide menjadi buku yang memiliki potensi besar untuk menginspirasi orang lain.

Tapi, bagi sebagian orang tanpa pendamping buat hal ini terasa berat.

Nah, disinilah peran mentoring kepenulisan menjadi solusi. Bukan hanya mengajarkan teknik menulis, tapi juga mendampingi penulis hingga naskah benar-benar siap terbit.

Artikel ini akan membahas bagaimana mentoring bisa mengubah draft sederhana menjadi buku nyata, sekaligus bagaimana Workshop Mentoring Kepenulisan Nasmedia siap membantu Anda mewujudkan impian menulis.

Apa itu Mentoring Kepenulisan?

Mentoring kepenulisan merupakan bimbingan langsung dari seorang mentor berpengalaman.

Mereka hadir untuk membantu menemukan cara menulis yang mudah, gaya menulis, menguatkan struktur cerita, dan memastikan tulisan punya nilai lebih.

Menulis dengan mudah bukan berarti tanpa kerja keras. Tapi, proses yang lebih ringan karena ada sistem, arahan serta dukungan.

Dengan begitu, menulis tidak lagi jadi beban. Tapi berubah jadi aktivitas yang teratur dan menyenangkan, hingga menghasilkan buku yang siap terbit.

Tantangan yang Dialami Penulis Pemula

Banyak penulis pemula yang berhenti melanjutkan karyanya karena merasa kewalahan. Seperti beberapa tantangan berikut:

1.      Kebingungan Memulai

Ide sudah ada di kepala, tapi saat Anda ingin menuangkannya, beratnya tangan menghalangi untuk memulai, dan Anda mulai ragu apakah ingin melanjutkannya atau tidak.

2.      Menjaga Konsistensi

Di awal biasanya semangat menulis sangat tinggi, namun setelah beberapa minggu, energi mulai turun.

Artiket Terkait:  Jadikan Menulis Kebiasaan, Ini Rekomendasi Aplikasi Jurnal Digital

3.      Keraguan Diri

Banyak penulis pemula yang merasa ragu dengan tulisan mereka sendiri. Mereka menganggap tulisannya jelek, menilainya tidak layak dibaca, atau mencemaskan kritikan. Perasaan ini membuat mereka kehilangan kepercayaan diri untuk melanjutkannya.

4.      Kurang Paham Mengenai Struktur Penulisan

Tanpa adanya bimbingan, penulis sering kali menyusun tulisan yang tidak runtut dan sulit dipahami. Hal inni membuat draft tidak berkembang jadi naskah utuh.

Manfaat Mentoring Kepenulisan

Mentoring bukan hanya membantu menyelesaikan naskah, tapi bagaimana mengubah perjalanan menulis jadi pengalaman berharga.

Manfaat yang dirasakan bisa berupa:

1.      Arah yang Jelas

Karena ada bimbingan, anda jadi tahu harus menulis apa dan bagaimana alurnya.

2.      Masukan Membangun

Mentor memberi saran yang membuat tulisan Anda lebih kuat dan menarik.

3.      Disiplin Terjaga

Bimbingan ini akan mendorong Anda untuk konsisten menulis sesuai target.

4.      Pendampingan Hingga Terbit

Memastikan draft anda tidak berhenti di tengah jalan. Penerbit mendampingi hingga naskah berkembang menjadi buku yang benar-benar siap diterbitkan.

Workshop Mentoring Kepenulisan Nasmedia

Penerbit Nasmedia aktif menghadirkan Workshop Mentoring Kepenulisan yang membantu banyak orang menuntaskan draft mereka menjadi buku siap cetak.

Workshop tidak hanya berupa pelatihan singkat, melainkan pendampingan mulai dari perencanaan ide, proses penulisan, penyuntingan, hingga persiapan penerbitan.

Program ini sudah terbukti sukses. Nasmedia secara resmi mengadakan workshop bersama banyak universitas, menghadirkan pelatihan penulisan buku ajar berbasis AI, informai resmmi dalam situs resmi Nasmedia.

Cerita Sukses & Pengalaman Peserta

Banyak dari alumni kegiatan tersebut yang awalnya hanya memiliki draft mentah, kini sudah berhasil meluncurkan buku pertamanya.

Seperti di FTK UIN Alauddin Makassar, Ahmad Munawir mengatakan bahwa workshopTingkatkan kualitas Publikasi Ilmiah Dosen” memberi banyak insight dan tips berguna yang membantu dalam menyelesaikan buku.

Artiket Terkait:  7 Pertanyaan Yang Harus Dijawab Sebelum Menerbitkan Buku

Dan dengan workshopPenulisan Buku Ajar dan Referensi Berbasis AI” mendorong peserta kegiatan menyelesaikan draft mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa metode mentoring memfasilitasi penulisan buku ajar, karya ilmiah, maupun buku populer.

Penutup

Menulis buku adalah impian besar. Tapi tanpa bimbingan, impian itu terasa berat.

Dengan mengikuti mentoring kepenulisan, program ini akan mendampingi Anda sampai benar-benar memiliki buku.

Bukan lagi sekadar draft, tapi karya yang siap jadi konsumsi publik.

Ikuti Mentoring Kepenulisan bersama Nasmedia!

 

Share

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.
Artikel Terkait