Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.

Bagaimana Buku Bisa Meningkatkan Branding Diri?

Daftar Isi

Pendahuluan

Bayangkan kamu memperkenalkan diri dengan menambahkan: “Saya juga merupakan penulis dari buku …”. Seketika, citra kamu di mata audiens terlihat profesional dan berwawasan.

Inilah yang disebut personal branding. Namun, tidak banyak yang menyadari, bagaimana buku bisa meningkatkan branding diri.

Menulis buku bukan hanya menyampaikan cerita ataupun pikiran. Tapi, buku merupakan citra seseorang yang memiliki gagasan serta wawasan yang profesional dan kuat untuk membangun reputasi.

Apa itu Personal Branding?

Personal branding merupakan suatu proses menciptakan atau membangun citra diri dengan upaya untuk membentuk persepsi orang lain terhadap kita.

Dengan adanya branding yang kuat, orang akan lebih mudah percaya, serta mengenali dan mengingat kamu dalam situasi tertentu.

Melalui langkah yang tepat, kamu dapat terlihat profesional, berwawasan dan memiliki keunikan yang menjadi pembeda dengan orang lain.

Ciri khas inilah yang menjadi pengenal, sekaligus faktor yang membuat orang akan mudah mengingat dan menghargai kamu.

Peran Buku Dalam Personal Branding

Berbeda dari konten media sosial yang cepat berlalu, buku terus menghidupi pembacanya, bertahan lama, dan membuktikan keabsahannya dari waktu ke waktu.

Dengan kata lain buku tidak termakan oleh waktu dan tetap bertahan. Oleh karena itu, buku memiliki peran yang cukup baik dalam membangun personal branding, seperti:

1.      Meningkatkan Kredibilitas Seseorang

Dengan bantuan buku, bukti kredibilitas personal branding kamu akan sangat tertunjang.

Karena, banyak yang menganggap bahwa seseorang yang memiliki buku merupakan expert di bidang tertentu.

2.      Membuka Peluang

Dengan membangun branding melalui buku, kamu akan mendapat peluang besar menjadi pembicara atau pemateri.

Juga, kamu bisa mendapat peluang besar dikenal oleh banyak orang yang membaca bukumu.

Artiket Terkait:  Ketahui Istilah Populer dalam Dunia Penulisan

3.      Meninggalkan Jejak yang Berkesan.

Ketika bertemu dengan seseorang kamu bisa memberikan buku kepada mereka untuk membangun kesan yang mendalam, dan mudah untuk diingat.

Dibanding sekedar selembar kartu nama atau profil online.

Langkah-Langkah Membangun Personal Branding Lewat Buku

Mungkin, menulis buku kedengaran berat bagi kamu, tapi sebenarnya bisa jadi mudah jika kamu paham langkah-langkahnya.

Pertama, pilihlah topik yang cocok sama bidang dan keahlianmu, dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk mendalami tulisan kamu.

Tulislah hal-hal yang benar-benar ingin kamu bagikan kepada pembaca, lalu kemaslah dengan gaya bahasa yang kamu sukai agar semenarik mungkin.

Selanjutnya, kenali siapa audiensmu. Apakah tulisanmu ditujukan untuk kalangan anak-anak, remaja, kalangan profesional atau masyarakat umum?

Mengetahui target pembaca akan sangat mempengaruhi kemana arah tulisan kamu.

Dan terakhir, kamu bisa mempromosikannya. Manfaatkan media sosial, bagikan cerita kamu dalam proses penulisan, atau ceritakan apa yang ada dalam buku kamu.

Kamu juga bisa hadir di podcast untuk berbagai pengalaman tentang karya yang kamu tulis, untuk membangun branding yang baik bagi para pendengar podcast.

Penutup

Jadi intinya, personal branding itu soal bagaimana orang lain melihat kita, dan buku merupakan cara elegan yang bisa menunjang hal tersebut dengan kuat.

Karena lewat tulisan, kamu bisa menunjukkan keahlian, cerita hidup, bahkan hal unik, yang membuat orang lain merasa tertarik kepada kamu.

Jadi kalau selama ini kamu bingung, bagaimana agar branding kamu baik di mata orang, kamu bisa mulai menulis.

Siapa tahu dengan buku, peluang kamu semakin melebar di masa yang akan datang.

Share

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.
Artikel Terkait