Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.

Buku Cetak atau Konten Animasi? Pilihan Terbaik Literasi Anak

Daftar Isi

Pendahuluan

Semua orang tua pasti ingin pilihan terbaik untuk literasi anak mereka. Tapi di era digital, saat ini pilihan antara buku cetak dan konten animasi sering bikin bingung.

Di balik perbedaannya, keduanya memiliki tujuan yang sama. Tujuannya membantu anak mengenal dunia melalui cerita.

Sehingga buku cetak ataupun konten animasi memiliki kelebihan masing-masing tergantung cara penggunaannya.

Karena itu, orang tua sebaiknya memahami kapan dan bagaimana menggunakan tiap jenis media.

Karena itu, dengan kombinasi yang seimbang, anak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari keduanya.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai dua hal ini.

Mengapa Literasi Anak itu Penting?

Kemampuan literasi bukan hanya tentang membaca huruf, namun bagaimana memahami makna, menghubungkan ide, dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang dari berpikir kritis.

Anak yang terbiasa dengan aktivitas membaca atau menonton konten edukasi sejak dini biasanya memiliki daya imajinasi yang tinggi dan kemampuan berpikir kritis yang kuat.

Literasi juga menjadi pondasi penting bagi keberhasilan akademik. Karena lewat literasi, anak berkomunikasi, menulis dengan baik, serta mengekspresikan perasaan dan pendapatnya secara lebih percaya diri.

Mengenal Media Buku Cetak untuk Anak

1.    Kelebihan Buku Cetak

  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Membaca tanpa distraksi dari layar membantu anak melatih kemampuan fokus anak terlatih secara alami.

  • Melatih daya imajinasi

Cerita tanpa animasi mendorong anak membayangkan sendiri karakter dan suasananya. Pada akhirnya membantu mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir visual.

  • Mengurangi paparan layar

Buku fisik membantu menjaga kesehatan mata dan tidur anak karena tidak memancarkan cahaya seperti pada ponsel.

  • Membangun kedekatan emosional

Membaca buku bersama orang tua menciptakan momen interaksi yang hangat. Jadi, anak merasa lebih diperhatikan yang memperkuat hubungan emosional.

Artiket Terkait:  Peran Literasi Digital dalam Menangkal Hoaks

2.    Kekurangan Buku Cetak

  • Kurang interaktif

Anak bisa cepat bosan jika buku tidak memiliki ilustrasi menarik atau gaya bercerita yang dinamis.

  • Membutuhkan dampingan lebih

Anak usia dini sulit fokus membaca sendiri tanpa bantuan orang tua, membuat proses belajar lebih lambat.

  • Perawatan fisik

Buku cetak akan lebih rawan dirobek, hilang, atau rusak jika tidak disimpan dengan baik.

  • Biaya lebih

Buku cetak dengan kualitas bagus cenderung lebih mahal dibandingkan dengan konten digital.

Mengenal Media Konten Animasi untuk Anak

1.    Kelebihan Konten Animasi

  • Visual menarik dan mudah dipahami

Anak lebih cepat memahami pesan lewat gambar bergerak, ekspresi karakter, dan suara yang hidup. Akibatnya, pelajaran terasa lebih menyenangkan dan mudah diingat.

  • Meningkatkan minat belajar

Cerita animasi membuat anak lebih antusias mengeksplorasi topik baru.

  • Interaktif dan edukatif

Kini banyak konten animasi menawarkan fitur belajar seperti kuis atau permainan sederhana. Sehingga membuat anak tidak hanya menonton tapi aktif berpartisipasi dalam proses belajar.

  • Akses mudah

Pengguna dapat mengakses konten animasi kapan saja melalui perangkat digital seperti tablet atau ponsel. Jadi ini sangat membantu saat orang tua ingin memberikan hiburan sekaligus edukasi.

2.    Kekurangan Konten Animasi

  • Risiko kecanduan layar

Anak bisa terlalu lama menatap layar tanpa kontrol waktu, ini bisa berdampak pada kesehatan mata dan kualitas tidur.

  • Menurunkan daya imajinasi

Visual pada konten animasi membuat anak jarang berimajinasi sendiri. Mereka akan cenderung pasif karena semua sudah detail cerita sudah tersaji instan.

  • Kurang interaksi sosial

Anak menunjukkan kecenderungan untuk diam saat menonton, sedangkan saat membaca bersama orang tua mereka lebih aktif.  Sehingga, ini mengakibatkan anak mengurangi kesempatan berkomunikasi dan berdiskusi.

  • Tidak semua konten aman
Artiket Terkait:  Bedah ISBN: Fungsi, Struktur dan Jenis Terbitan yang Mendapatkannya

Banyak animasi internet yang tidak sesuai usia atau mengandung pesan negatif Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua sangat penting untuk menjaga keaman digital anak.

Kesimpulan

Tidak ada media yang benar-benar lebih unggul. Buku cetak dan konten animasi sama-sama bisa menjadi sarana efektif jika digunakan dengan benar.

Jadi, orang tua bisa menggabungkan keduanya dengan cara yang efektif.

Dengan pendekatan yang tepat, anak tidak hanya belajar membaca atau menonton, tetapi juga mengembangkan rasa ingin tahu, kemampuan berpikir kritis dan kebiasaan belajar seumur hidup.

Share

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Tasya Khumairah
Tasya Khumairah
Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Makassar berkomitmen untuk terus belajar dan berkarya, dengan minat pada karya sastra.
Artikel Terkait