British Parliamentary Debate Memahami Dan Strategi Jitu Memenangkan Debat

Awaluddin Syamsu, S.Pd.I., MA.TESOL.

Muhajir, SS., M.Pd., PhD.

Astri Arsi Ismail, S.S.

Dewi Pratiwi Oktivia Bahtiar, S.S.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah ‘Debat’ dapat diartikan sebagai pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Hasan Alwi (2002) menjelaskan bahwa debat adalah proses saling bertukar pendapat atau argumen antara dua pihak atau lebih mengenai suatu permasalahan dengan tujuan untuk mencari kebenaran atau mencapai kesepakatan. Sementara itu, debat bisa juga di artikan sebagai komunikasi adu argument antara dua pihak atau lebih mengenai isu yang penting, di mana setiap pihak berusaha untuk meyakinkan pihak lain dan/atau audiens tentang validitas argument mereka (Freeley & Steinberg, 2009). Argumen-argumen dalam debat yang berkualitas dengan mengutamakan ide yang logis dan dukungan bukti empiris biasanya disebut sebagai silogisme, yang kemudian diistilahkan sebagai silogisme debat dan pelakunya diistilahkan sebagai debater (Jazeri,2012).