Di era digital, semua informasi dapat anda akses dengan mudah. Termasuk mencari cara menerbitkan buku sendiri. Pada artikel ini kami akan memberikan kisi-kisi terkait cara mudah dan tepat menerbitkan buku anda.
Tanpa basa-basi, kami ingin share kepada anda terkait 6 langkah menerbitkan buku yang perlu anda baca.
1. Cari Penerbit sesuai dengan Visi anda
Perlu anda ketahui, sangat banyak Penerbit Buku tersebar di Indonesia. Tentunya, salah anda harus mencari Penerbit yang sesuai dengan visi anda. Baik itu dari segi pelayanan, sistem dan sebagainya. Sebab, kesesuaian visi akan menentukan hasil terbitan buku anda.
2. Tracking Legalitas & Rekam Jejak Penerbit
Ini salah satu bagian penting sebelum menerbitkan buku. Perlu anda ketahui, penipuan dapat terjadi dimana saja, termasuk di Industri penerbit buku. Banyak oknum yang memanfaatkan industri penerbit buku sebagai wadah penipuan. Mengapa tidak? Dengan bermodalkan Akta Notaris, mereka sudah dapat mendirikan penerbit dan kerjanya hanya menawarkan fasilitas jual beli ISBN dengan harga miring dan seterusnya.
“Jika di blokir oleh Perpusnas RI, simpel saja! mereka buat Akta Notaris yang baru lagi.”
3. Sekali lagi, Tracking Website & Media Sosial Penerbit
Nah, pada bagian ini anda dapat mengetahui keaktifan sebuah Penerbit. Seperti pada point sebelumnya. Waspada penipuan!
Penerbit abal-abal tidak akan melakukan branding di media sosial. Sebab membutuhkan pekerjaan ekstra untuk membuat website dan media sosial penerbit.
Dan sebaliknya, penerbit profesional hukumnya wajib memiliki website official resmi dan update info di media sosial baik facebook, instagram dan tiktok.
4. Pelajari Sistem dan Kontrak Perjanjian Penerbitan Buku
Jika sudah menemukan penerbit profesional, pastikan lagi sistem dan kontrak perjanjiannya yah. sebab ada 3 sistem penerbitan buku. Ada Mayor, Indie dan Self Publishing.
Silahkan membaca artikel dibawah ini jika anda ingin mengetahuik kelebihan dan kekurangan 3 sistem penerbitan buku Mayor, Indie maupun Self publishing.
Penerbit Mayor
Padalah sistem tertua di dunia penerbitan buku, atau biasa disebut dengan penerbit konvensional. Sistem kerja penerbit ini tidaklah terlepas dengan pola SELEKSI NASKAH, ROYALTI PENULIS, DISTRIBUSI DAN PEMASARAN NASIONAL.
Penerbit Indie
Penerbit Indie adalah sistem yang tumbuh di generasi digital, memanfaatkan dunia maya, sistem ini pula mendapat tempat yang baik di hati penulis sebab, sistem yang diterapkan sangat memudahkan penulis yakni proses SELEKSI NASKAH CEPAT, ROYALTI PENULIS, PEMASARAN ONLINE DAN SISTEM PRE ORDER.
Penerbit Self Publishing
Self Publishing atau Penerbit Mandiri adalah Transformasi dari Penerbit Indie, yang membedakan adalah sistem self publishing atau penerbit mandiri itu lebih mampu membaca era digital dengan bermain lebih pasif dan menjadikan penulis berperan aktif karena prinsip penerbit self publishing atau penerbit mandiri adalah menjadi mitra penulis, yakni penulis mengambil peran penting dalam PROSES PRA CETAK, PENENTUAN HARGA JUAL, SISTEM PENJUALAN PEMASARAN DAN TIDAK ADA SISTEM ROYALTI ALIAS 100% KEUNTUNGAN PENJUALAN MILIK PENULIS.
Intinya anda wajib tahu, anda memilih penerbit apa dan sistemnya bagaimana. Jangan asal!
5. Pastikan Penerbit Bergaransi
Ini juga bagian penting guys! Pastikan Penerbit pilihan anda menyediakan fasilitas garansi apabila buku yang dihasilkan itu nggak berkualitas.
Garansi apa yang perlu anda perhatikan?
Garansi Berkualitas
Berdasarkan pengalaman saya dalam menerbitkan buku, garansi yang sangat penting adalah kualitas hasil cetakan. barang tentu, setiap penulis pengen buku mereka itu berkualitas.
Nah gimana jika penerbit tidak memberikan garansi kualitas hasil cetakan dan ternyata hasil cetakan kita low quality? tentu kita hanya bisa menarik nafas panjang dan bersabar atas cobaan ini. heheheee
Garansi Uang Kembali
Emang ada penerbit yang memberikan garansi uang kembali? Tentu ada. Pintar-pintar aja dalam mencari penerbit yang memberikan garansi uang kembali.
Garansi uang kembali ini sangat penting untuk menjadi jaminan kepada kita sebagai penulis. sebab jika penerbit tidak mampu memberikan hasil kualitas yang kita harapkan dan atau melakukan wanprestasi sama kita, tentu yang diharapkan adalah uang kita kembali. Iya kan?
6. Biaya terbit buku sesuai dengan dompet anda
“Kalau mau murah, jangan tanya kualitas. Kalau mau kualitas jangan minta murah.”
Triangle system diatas sebenarnya antara sepakat nggak sepakat sih! Tapi ada benarnnya juga. Penerbit yang memberikan harga premium tentu hasilnya juga premium.
Mungkin anda perlu mencari penerbit yang sesuai dengan isi dompet anda. Kalau cari terbit buku murah, pastikan anda mendapatkan penerbit yang tepat.