Pendahuluan
Tahukah kamu, kalau ada 3 fakta mengejutkan tentang dunia self-publishing yang bisa mengubah cara penulis memandang penerbitan modern?
Banyak penulis berpikir self-publishing itu ribet, mahal, dan hanya pilihan terakhir ketika penerbit mayor menolak naskah mereka. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya.
Self-publishing bukan lagi sekedar opsi cadangan, tapi saat ini menjadi model utama dalam dunia kepenulisan modern. Lebih cepat, lebih transparan, dan lebih ramah untuk penulis.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 3 fakta penting yang mungkin belum pernah kamu dengar. Yuk, simak!

1. Buku Bisa Terbit Tanpa Harus Antri Naskah di Penerbit Mayor
Dulu, banyak penulis hanya bisa pasrah menunggu kabar baik dari penerbit mayor. Seleksinya ketat, antrian panjang, dan tidak jarang terjadi penolakan.
Sekarang, kamu bisa menerbitkan buku tanpa harus menunggu persetujuan siapa pun. Kamu punya kendali penuh atas proses penerbitan bukumu.
Mulai dari kapan penerbit mencetaknya, mau terbit berapa eksemplar, dan mau menjual dimana saja.
2. Royalti Lebih Besar di Tangan Penulis
Inilah fakta yang sering bikin penulis kaget.
Royalti di penerbit besar biasanya hanya 5-10% per eksemplar. Itu pun setelah menunggu laporan distribusi yang panjang.
Self-publishing menawarkan royalti yang lebih besar, bahkan bisa mencapai 100%.
3. Self-Publishing Tidak Sama dengan “Sendirian”
Banyak penulis salah paham. Mereka pikir self-publishing artinya harus mengurus semua sendiri: editing, layout, sampul, hingga promosi.
Padahal, self-publishing menyediakan dukungan dan layanan penuh untuk penulis dalam proses menerbitkan buku.
Bagaimana Memilih Self-Publishing yang Tepat?

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penerbit self-publishing:
- Lihat reputasi penerbit: Apakah penerbitnya terpercaya dan punya rekam jejak jelas?
- Cek sistem royalti: Apakah transparan dan menguntungkan penulis?
- Perhatikan layanan: Apakah mereka hanya mencetak, atau juga mendampingi penulis selama proses penerbitan?
- Bandingkan biaya: Jangan tergiur harga paling murah, pastikan kualitas sebanding dengan harga.
- Cari testimoni penulis lain: Pengalaman orang lain bisa jadi gambaran nyata layanan penerbit
Kalau semua hal ini sudah kamu telusuri, besar kemungkinan kamu sudah menemukan penerbit yang tepat. Salah satu contoh nyata penerbit yang memenuhi semua hal itu adalah Nasmedia.
Kenapa Harus Nasmedia?

Kalau kita membahas self-publishing di Indonesia, nama Nasmedia semakin dikenal sebagai penerbit ramah penulis.
Kenapa? Karena Nasmedia tidak hanya sekedar mencetak buku, tapi benar-benar mendampingi penulis dari awal hingga akhir.
Yuk, kita kenal Nasmedia lebih dalam:
-
Pendampingan dari Awal Hingga Terbit
Banyak penulis bingung setelah naskah selesai, harus mulai editing dulu, atau layout dulu? Atau ISBN?
Di Nasmedia, semua proses ini sudah ada tim yang siap membantu. Mulai dari editing, layout, desain sampul, hingga pengurusan ISBN, semua berjalan sesuai timeline dan profesional.
-
Sistem Royalti yang Jelas
Nasmedia memberikan sistem royalti yang transparan. Tidak ada potongan tidak jelas, sehingga penulis tahu persis berapa yang akan mereka terima dari setiap eksemplar yang terjual.
Nasmedia sendiri memiliki dua jenis tawaran royalti. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kamu.
-
Promosi dan Distribusi Modern
Nasmedia memberikan dukungan kepada penulis dengan strategi promosi online, baik itu melalui media sosial dan marketplace. Artinya, Nasmedia terus mendampingi penulis hingga bukunya sampai ke pembaca.
-
Biaya Penerbitan Terjangkau dan Transparan
Nasmedia menawarkan biaya yang sebanding dengan kualitas dan dijelaskan secara detail sejak awal konsultasi.
Saat ini, Nasmedia menawarkan tiga jenis paket penerbitan yang ramah penulis. Tujuan dari paketan ini adalah supaya biaya penerbitan tidak membebani penulis.
Penutup
Tiga fakta tadi menunjukkan bahwa self-publishing bukan hanya sekedar tren, melainkan perkembangan hebat dalam dunia kepenulisan.
Satu hal yang perlu diingat, bahwa penulis butuh rekan yang tepat dan dukungan yang profesional. Karena itu, di sinilah Nasmedia hadir bukan hanya sebagai penerbit, tetapi juga rekan menulis.
Jadi, apa kamu sudah yakin untuk menghubungi Nasmedia?













