Waqiah Nurul Mustaming
Waqiah Nurul Mustaming
Merupakan lulusan sarjana ilmu komunikasi Universitas Muslim Indonesia, karena aktif menjadi pers mahasiswa dan tertarik pada isu sosial dan pendidikan. Pernah menjadi ketua umum UPPM UMI dan Pimpred Cakrawala.id

Cara Mudah Menerbitkan Buku dengan Penerbit Self Publishing

Daftar Isi

Pendahuluan

Many books in hands on a yellow background

Di era modern ini, perkembangan penerbit dengan sistem self publishing semakin banyak digandrungi dan diminati.

Belum lagi fasilitas yang ditawarkan juga menggiurkan sehingga lumayan banyak penulis tak ingin ketinggalan menerbitkan buku mereka secara self publishing.

Kehadiran self publishing seakan  menjawab perkembangan zaman di era teknologi yang semakin canggih ini.

Jika melihat beberapa fakta yang terjadi sekitar tahun 90-an, untuk menjadi penulis itu sangatlah sulit, bahkan bisa di katakan mustahil.

Terlebih lagi bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, apalagi seperti ibu rumah tangga, buruh dan lainnya pada masa itu.

Cara Mudah Menerbitkan Buku dengan Penerbit Self Publishing

Man working in printing house with paper and paints

Dengan adanya penerbit mandiri, seakan menjadi momentum bagi penulis untuk berlomba-lomba menerbitkan buku.

Berbeda dengan penerbit mayor yang menyeleksi naskah tulisan yang masuk dengan memperhatikan berbagai hal dari segala aspek, penerbit mandiri memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan self publishing sehingga bisa dipastikan hal ini menjadi pendorong laju pergerakan dunia kepenulisan.

Mengirim naskah ke penerbit merupakan langkah awal bagi penulis untuk mendistribusikan tulisannya dalam bentuk cetak, dalam hal ini ada dua jenis proses yang dilalui penulis, yaitu menyerahkan naskah ke penerbit atau penerbit yang menghubungi penulis.

Self publishing menawarkan penulis untuk menerbitkan buku tanpa melalui proses ketat yang membuat penulis menunggu lama agar naskahnya terbit.

Kelebihan Penerbit Self Publishing

Close up on person working on engraving

Saat ini, self publishing menawarkan layanan yang dibutuhkan buku sebelum diterbitkan, seperti editor, desain cover, lay-outer maupun publisher.

Apalagi, perkembangan self publishing dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi cara untuk menguji pasar sebuah buku, dengan menerbitkan buku sendiri, memasukkannya ke toko buku serta bekerja keras untuk memasarkannya dan jika berhasil, penerbit buku tradisional pun akan mempertimbangkan untuk menerbitkannya.

Artiket Terkait:  Menjaga Keaslian Tulisan, Berikut Teknik Aman agar Terhindar dari Plagiarisme!

Namun, tentu saja buku yang sudah di kenal luas oleh masyarakat dan laku keras akan lebih baik jika tetap menerbitkannya secara mandiri, karena keuntungan menerbitkan secara self publishing memiliki passive income sehingga penulis bisa menjual buku tanpa batas waktu.

Selain itu, self publishing juga lebih menghemat biaya birokrasi, naskah yang sudah dimiliki bisa langsung diproses tanpa harus menunggu berbulan-bulan dan segera masuk ke mesin pencetak.

Lawan Kesalahan Berpikir!

Man working on laptop at the office

Kalau ada yang mengatakan bahwa self publishing hanya untuk naskah yang berkualitas rendah atau hanya sebagai alternatif karena takut naskah mereka ditolak oleh penerbit Mayor, itu adalah pendapat yang sangat keliru!

Jangan sampai hanya karena anggapan seperti ini menyebabkan banyak yang merasa down karena keberadaan penerbit mayor yang memang menjadi tempat eksistensi bagi para penulis tidak melirik naskah mereka sedikit pun.

Padahal, banyak sekali keuntungan yang bisa di dapat dengan melakukan self publishing.

Jadi, jangan berkecil hati kalau naskah mu tidak dilirik sama sekali oleh penerbit mayor, karena melakukan self publishing lebih menghargai kerja kerasmu dalam menjalani proses hingga lakunya buku mu di kemudian hari.

Dan lagi, Anda tidak perlu menyumbang sampah karena buku di tarik oleh penerbit dengan alasan tidak laku di pasaran.

Cara Mudah Menerbitkan Buku dengan Penerbit Self Publishing, cukup mencetak ulang jika pesanan melonjak dan menghentikan pencetakan kalau masih kurang peminat.

Dan sekali lagi, pemasaran secara pribadi sangat penting dalam self publishing.

Menarik Kan?

Share

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Waqiah Nurul Mustaming
Waqiah Nurul Mustaming
Merupakan lulusan sarjana ilmu komunikasi Universitas Muslim Indonesia, karena aktif menjadi pers mahasiswa dan tertarik pada isu sosial dan pendidikan. Pernah menjadi ketua umum UPPM UMI dan Pimpred Cakrawala.id
Artikel Terkait