Pembuka
Penerbit yang tepat buat karyamu bersinar, bukan tenggelam. Itulah, kenapa penting memilih penerbit yang benar-benar bisa hargai naskah kamu.
Karena waktu, tenaga, ide, bahkan mood yang bagus adalah hal sudah kamu perjuangkan saat menulis.
Jadi, jangan buru-buru buat kasih ke penerbit sembarangan. Pilih penerbit yng mendampingi proses penerbitan bukumu, bukan yang hanya mencetak lalu pergi.
Karena tulisan bukan sekadar produk, tapi bagian dari diri kamu.
Nah! Sekarang kita bahas kenapa penting banget memilih penerbit yang menghargai penulis.
Buku Bukan Hanya Sekadar Produk
Bagi sebagian penerbit, naskah bisa jadi hanya satu dari sekian banyak yang mereka terima setiapcara terbit buku, hari.
Tapi, buat kamu itu adalah naskah yang sangat berharga.
Semua jerih payah, ide, inspirasi, dan rasa ngantuk karena begadang menyelesaikannya adalah bukti nyata betapa besar usaha penulis dalam melahirkan sebuah karya.
Ibarat, kamu menuangkan isi hati dan pikiran, serta tenaga ke dalam bentuk tulisan.
Pentingnya Komunikasi Dua Arah
Bagaimana jika karya kamu dirilis tidak sesuai dengan ekspektasi?
Tentunya akan sangat mengecewakan.
Itulah pentingnya komunikasi dua arah antar kamu dan penerbit, untuk menyesuaikan, apakah naskah yang ingin kamu terbitkan sudah sesuai kemauan kamu.
Mereka harus sadar bahwa setiap penulis punya gaya serta karakteristik sendiri.
Menyunting naskah dengan penuh respek, dan mengikuti instruksi sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Karena, penerbit yang baik akan selalu melibatkan kamu dalam setiap langkah penting dari proses naskahmu, seperti;
- Judul akhir
- Proses Edit
- Cover dan desain
- Strategi Promosi dan Peluncuran Buku
Kontrak yang Adil dan Jelas
Banyak penulis yang memiliki semangat untuk menerbitkan karya, tapi lupa mengecek ketentuan kontrak dengan teliti.
Padahal, isi kontrak sangatlah berarti untuk menjamin hak kamu sebagai seorang penulis.
Karena, penerbit yang baik akan selalu menjelaskan setiap detail ketentuan secara seksama.
Mereka tidak akan membiarkan penulis kebingungan atau merasa ragu terhadap isi perjanjian yang diepakati.
Selain itu, penerbit profesional juga akan terbuka mengenai royalti dan tetap mengakui kamu sebagai pemilik hak cipta.
Mendukung Perjalanan Karyamu
Penerbit yang baik tidak tidak berhenti setelah menerbitkan bukumu.
Tapi mereka yang baik adalah, yang mendukung kemajuan buku kamu, seperti aktif mempromosikannya.
Serta penerbit yang baik akan mendukung kamu dan terbuka untuk menerbitkan karya-karya selanjutnya.
Bentuk dukungan dapat berupa;
- Bikin konten mengenai bukumu di media sosial (reels, quotes ataupun video)
- Kolaborasi dengan komunitas literasi
- Bikin acara peluncuran buku (book launching)
Lebih dari itu, penerbit yang oke bakal terus terbuka untuk karya kamu berikutnya.
Mereka paham bahwa karyamu layak dikenal, dan siap bantu kamu untuk tumbuh bersama.
Kerugian Jika Salah Pilih Penerbit
Memilih penerbit yang tepat sebagai partner kerja bisa membuat kamu tumbuh bareng. Tapi kalau salah, siap-siap saja kecewa.
Ada beberapa hal yang bisa menunjang kekecewaan kamu, seperti;
-
Kualitas buku mengecewakan
Dengan menyunting buku kamu seadanya, bahkan mendesain cover, layout tidak sesuai harapan kamu.
Sehingga buku yang kamu perjuangkan terlihat kurang maksimal.
-
Hak penulis
Banyak penulis yang buru-buru tanda tangan kontrak. Akhirnya, hak cipta tidak jelas, royalti kecil, bahkan ada yang tidak dibayar.
-
Minimnya dukungan promosi
Setelah buku terbit tapi malah ditinggal dan diabaikan. Tidak ada dukungan promosi, sehingga dapat membuat buku kamu tenggelam.
-
Rugi waktu dan tenaga
Proses menulis yang memakan waktu dan tenaga yang cukup lama bisa jadi sia-sia.
Padahal kamu sudah berekspektasi tinggi bahwa bukumu akan diterbitkan dengan baik, tapi hasilnya justru berakhir mengecewakan.
-
Nama baik bisa rusak
Kualitas penerbit mencerminkan kualitas penulis itu sendiri. Kalau mereka abal-abal, reputasi kamu juga bisa kena imbasnya.
Penutup
Pada akhirnya, buku bukan cuma kertas berisi tulisan. Buku adalah jati diri, usaha, dan cerita yang kamu perjuangkan dengan sepenuh hati.
Karena itu, jangan sampai karya kamu jatuh di tangan penerbit yang tidak menghargai effort penulis.
Pilihlah penerbit yang memperlakukan karyamu sebagaimana kamu telah memperjuangkannya.
Karena sedikit terlambat tidaklah mengapa, yang penting karyamu bisa terbit sesuai ekspektasi.
