Menulis cerita yang menarik bukanlah hal yang mudah. Untuk memikirkan apakah alur cerita yang kita buat ini akan menarik perhatian banyak pembaca atau tidak tentu menjadi bahan ketakutan tersendiri bagi setiap penulis. Salah satu kunci utama keberhasilan sebuah cerita adalah plot atau alur cerita yang diusung mampu memikat pembaca dan menjaga ketertarikan mereka sepanjang perjalanan cerita.

Bagaimana cara menentukan tema atau plot cerita yang menarik agar tidak membuat pembaca merasa bosan untuk membaca cerita kita sampai akhir? Artikel ini akan memberikan beberapa strategi umum yang dapat Anda coba untuk menciptakan sebuah cerita yang menarik dan menghibur.

Menentukan Target Audiens atau Pembaca

Langkah pertama dalam pembuatan alur atau tema cerita yang menarik dan tidak membosankan pastinya adalah menentukan target audiens atau pembaca potensial Anda. Apakah cerita yang Anda buat untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa?. Jika sudah menentukan target pembaca, sekarang Anda bisa memperkirakan apakah mereka akan menyukai genre romance, fantasi, action, horor, drama, atau mungkin misteri?

Memahami dengan baik tentang ‘siapa’ target pasar Anda akan sangat membantu Anda dalam menentukan plot cerita dan genre yang sesuai sehingga bisa menghindari kemungkinan pembaca merasa bosan atau tidak tertarik dengan cerita Anda. Jadi, pastikan Anda ‘berkenalan’ terlebih dahulu dengan pembaca Anda.

Ciptakan Karakter yang Menarik

Kesan dari sang karakter utama merupakan hal pertama yang pastinya akan membekas di hati pembaca jika di buat dengan apik dan baik. Selain itu, karakter yang kuat dan kompleks akan memberikan kesan hidup pada cerita Anda. Saat membuat plot cerita, pertimbangkan untuk menciptakan karakter yang dapat membuat pembaca merasa terhubung dengan sosok karakter dalam cerita Anda.

Pastikan Anda menyusun kalimat yang baik, benar, dan terperinci saat menceritakan perkembangan karakter dan berikan mereka konflik internal atau eksternal yang menantang agar bisa membuat pembaca semakin hanyut dalam cerita. Dengan cara ini pula, pembaca tentunya akan terus tertarik untuk mengetahui bagaimana karakter-karakter dalam cerita Anda bisa mengatasi rintangan dan tumbuh sepanjang cerita.

 Tetapkan Tujuan dan Konflik yang Jelas

Sebuah cerita yang kuat membutuhkan tujuan yang jelas dan konflik yang memadai. Tanpa adanya tujuan yang jelas, cerita cenderung terjebak dalam kebosanan dan kebingungan. Dengan adanya konflik yang intens tentu bisa menjadi nilai tambah akan keseruan dalam sebuah cerita.

Karena itulah, Anda harus menetapkan tujuan dan tentukan konflik apa yang akan dihadapi sang karakter utama untuk meraih tujuan dari sang karakter. Hindarilah membuat alur konflik yang klise dan terkesan itu-itu saja, cobalah untuk memikirkan sebuah konflik yang menegangkan dan sekiranya masih kurang digunakan oleh penulis lain.

 Gunakan Beragam Setting

Setting atau latar tempat bisa menjadi salah satu kunci penting dalam keberhasilan menciptakan alur cerita yang menarik dan tidak membosankan. Gunakan setting yang unik dan beragam untuk memberi kesan segar, berwarna dan tidak monoton dalam cerita Anda.

Jika karakter dalam cerita Anda berkembang di berbagai tempat yang berbeda, pembaca tentunya akan merasa lebih terlibat dan tertarik untuk bisa melihat dunia fantasi yang Anda ciptakan dalam karya Anda.

Pilih Gaya Penceritaan yang Tepat

Gaya penceritaan atau narasi yang sesuai juga sangat memengaruhi bagaimana cerita Anda akan diterima baik oleh pembaca atau tidak. Pertimbangkanlah baik-baik tentang ingin membuat sudut pandang orang pertama, orang kedua, orang ketiga, atau mungkin gaya campuran.

Pemilihan sudut pandang yang tepat dapat memberikan pengalaman membaca yang berbeda dan membuat cerita lebih menarik. Karena itulah, coba pikirkan sebaik mungkin tentang gaya penceritaan mana yang akan memberikan kesan unik dan menyegarkan bagi pembaca yang tentunya harus tetap sesuai dengan tema atau alur cerita yang Anda buat.

Rencanakan Puncak Cerita Dengan Baik

Puncak cerita atau Climax merupakan momen paling penting dalam sebuah cerita. Ketegangan dan keseruan cerita, semuanya terbungkus rapi dalam satu kata ini ‘Climax’. Rencanakanlah dengan sebaik mungkin tentang puncak cerita yang mengejutkan dan tidak terduga untuk pembaca. Semakin seru sebuah climax yang di ciptakan penulis, maka akan semakin pasti bahwa cerita tersebut tidak membosankan.

Karena puncak cerita ini juga tergolong dalam alur cerita, maka pastikanlah climax yang Anda buat tidak mudah ditebak dan akan memberikan kesan yang sulit dilupakan bagi pembaca.

Penutup

Menentukan tema atau plot cerita yang tidak membosankan melibatkan banyak elemen-elemen penting yang saling berkaitan. Kombinasi keahlian dalam menentukan konflik, setting, pengembangan karakter, dan gaya penceritaan hanyalah beberapa contoh umum yang sudah pasti dilakukan oleh setiap penulis sebelum menggarap ceritanya.

Dengan memahami audiens atau pembaca dan merencanakan alur cerita yang baik akan menjadi poin tambahan yang baik untuk membuat pembaca merasa senang mengikuti cerita Anda dari awal hingga akhir. Namun tetaplah ingat bahwa setiap cerita memiliki gaya unik masing-masing.

Teruslah bereksperimen dan memikirkan ide-ide liar yang kreatif tanpa batas untuk menciptakan sebuah karya yang sesuai dengan gaya, visi, dan misi Anda sendiri.