Dr. Nur Alam Umar, SE., MM.
Dr. Arifin, SE., M.P.
Dr. Muh. Arif, SE., M.P.
Dr. H. Muhammad Syafi’i. A. Basalamah, SE., MM.
Muhammad Arsyad, SE., M.Ak.
Arham, S.Ak.
Rp.85.000
Deskripsi
Pada awalnya, laporan keuangan hanya dianggap sebagai alat untuk memeriksa ketepatan pencatatan dalam pembukuan perusahaan. Namun, seiring waktu, laporan keuangan berkembang menjadi dasar utama dalam menilai kondisi keuangan perusahaan. Penilaian kondisi keuangan mencakup evaluasi terhadap posisi aset, liabilitas (kewajiban), dan ekuitas pada suatu periode tertentu. Selain itu, analisis laporan keuangan juga digunakan untuk menilai aspek likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, serta solvabilitas, yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Menilai posisi keuangan, bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait strategi bisnis atau investasi. Oleh karena itu, laporan keuangan sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan untuk memahami perkembangan kinerja keuangan berdasarkan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. Pihak internal merujuk kepada individu atau kelompok yang berada di dalam suatu organisasi atau perusahaan dan memiliki peran langsung dalam operasional sehari-hari.
Halaman | Penerbit |
viii + 215 hlm | PT. Nas Media Indonesia |
ISBN | E-ISBN |
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
Ukuran | Bahasa |
15,5 x 23 cm | Indonesia |