IBM Jaya Martha
Rp.85.000
Deskripsi
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar orang berbicara di depan publik. Ada yang sekadar menyampaikan informasi, ada pula yang mampu membuat kita terhanyut, terinspirasi, bahkan berubah. Perbedaan mendasarnya bukan pada isi semata, tetapi pada cara penyampaian. Inilah yang disebut retorika: seni berbicara yang tidak hanya mengalirkan kata-kata, melainkan menghidupkan kata itu sehingga mampu menyentuh pendengar. Retorika menjadikan ucapan lebih dari sekadar bunyi; ia menjadi kekuatan yang mempengaruhi pikiran, menggugah hati, dan membentuk keyakinan.Dalam tradisi Hindu, seni berbicara selalu mendapat tempat. Para resi menyampaikan ajaran lewat sruti (wahyu) yang didengar dan dihafal, bukan lewat tulisan. Demikian pula dalam pewayangan, kisah Mahabharata atau Ramayana dibawakan dengan tutur, tembang, dan kisah yang hidup. Semua itu adalah bentuk retorika: membungkus ajaran dalam kata-kata yang indah dan menyentuh.
| Halaman | Penerbit |
| xiv + 102 hlm | PT. Nas Media Indonesia |
| ISBN | E-ISBN |
| XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
| Ukuran | Bahasa |
| 15,5 x 23 cm | Indonesia |









