Erica Amalia Putri, S.S., M.Hum
Rp.85.000
Deskripsi
Adanya budaya dalam suatu kelompok masyarakat tidak dapat terlepas dari keberadaan bahasa yang digunakan. Ujaran yang diproduksi dalam bahasa tertentu merefleksikan bagaimana budaya yang dilestarikan oleh suatu kelompok masyarakat. Koentjaraningrat (1974) menyebutkan ada tujuh unsur yang tercakup dalam kebudayaan berupa sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Tujuh unsur yang tercakup dalam konsep kebudayaan ini menunjukkan bahwa budaya tidak bisa terlepas dari ketujuh unsur tersebut. Chaer (1994) mendefinisikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi yang memiliki sifat arbitrer dan digunakan oleh suatu kelompok masyarakat untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan mengidentifikasi diri. Secara fungsional, penggunaan bahasa digunakan untuk menunjukkan suatu tujuan atau fungsi proses sosial dalam konteks situasi dan kultural (Halliday, 1994). Pernyataan-pernyataan yang dinyatakan oleh para ahli menunjukkan bahwa budaya memiliki hubungan yang erat dengan suatu bahasa. Yang kemudian, hubungan antara dua hal ini tidak bisa dianggap remeh ketika hendak melihat sebuah budaya atau bahasa secara lebih dalam.
| Halaman | Penerbit |
| viii + 90 hlm | PT. Nas Media Indonesia |
| ISBN | E-ISBN |
| XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
| Ukuran | Bahasa |
| 15,5 x 23 cm | Indonesia |









