Wahidah
Amrullah
Khusnul Khatimah
Reski Wahyuni Sukardi
Yusdalifa Ekayanti Yunus
Rp.85.000
Deskripsi
Udang galah (Macrobrachium idae) adalah spesies krustasea air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi (Putriningtias dkk., 2022; Mahyudi dkk., 2022; Thongbuakaew et al., 2021) dan peran ekologis penting dalam ekosistem perairan tropis (Thongbuakaew et al., 2021). Sebagai famili Palaemonidae, udang ini tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, dengan Indonesia menjadi salah satu habitat utamanya. Keberadaan udang galah di perairan Indonesia mencerminkan kekayaan biodiversitas negara ini, yang diakui secara global sebagai salah satu titik area keanekaragaman hayati dunia.
Signifikansi ekonomi udang galah terlihat dari permintaan pasar yang tinggi, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Dalam aspek ekologis, spesies ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air tawar. Udang galah berfungsi sebagai konsumen tingkat menengah dalam rantai makanan akuatik, membantu mengontrol populasi organisme kecil dan menjadi sumber makanan bagi predator yang lebih besar.
Sulawesi Selatan memiliki potensi besar dalam budidaya udang galah berkat kondisi geografis dan ekosistem perairan yang beragam. Sungai-sungai besar seperti Sungai Jeneberang dan Danau Tempe menyediakan habitat alami yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan udang galah. Ekosistem air tawar ini menawarkan kondisi yang optimal, termasuk suhu air yang sesuai, ketersediaan makanan alami, dan area perlindungan yang diperlukan untuk siklus hidup.
Namun, tantangan utama yang dihadapi dalam pelestarian dan pengembangan budidaya udang galah di Sulawesi Selatan adalah degradasi ekosistem, terutama hutan mangrove. Hutan mangrove memiliki peran vital sebagai area pemijahan dan pembesaran bagi berbagai spesies akuatik, termasuk udang galah. Kerusakan hutan mangrove akibat konversi lahan, pencemaran, dan eksploitasi berlebihan telah mengancam kelangsungan hidup udang galah dan spesies lainnya. Oleh karena itu, upaya konservasi dan rehabilitasi ekosistem mangrove menjadi krusial untuk menjaga kelestarian dan mendukung keberlanjutan industri perikanan di wilayah tersebut.
Buku Udang Galah (Macrobrachium idae) Populasi Sulawesi Selatan lahir dari kebutuhan akan sumber bacaan yang komprehensif dan kontekstual mengenai udang galah sebagai salah satu komoditas perairan tawar penting di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Udang galah tidak hanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem perairan yang kompleks. Namun, tekanan terhadap habitat alami dan praktik pemanfaatan yang kurang bijaksana dapat mengancam keberlanjutan spesies ini.
| Halaman | Penerbit |
| xii+138 hlm | PT. Nas Media Indonesia |
| ISBN | E-ISBN |
| XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | XXXXXXXXXXXXXXXXXXX |
| Ukuran | Bahasa |
| 15,5 x 23 cm | Indonesia |









