Pendahuluan
Kamu tau nggak sih, 3 kesalahan fatal saat memilih jasa percetakan yang bisa merusak citra karya kamu?
Kenyataannya, ada banyak penulis yang masih sering melakukan kesalahan dalam memilih percetakan, atau mungkin salah satunya kamu?
Misalnya, kamu tergoda memilih jasa percetakan murah tanpa cek kualitas, atau melewatkan detail kontrak yang bisa bikin hasil cetak jadi kacau. Jika sampai salah pilih, bukan cuma kualitas produk yang terganggu, tapi reputasi, biaya tambahan, dan waktu bisa ikut buntutnya.
Nah, di sini aku akan membongkar tiga kesalahan fatal yang sering terjadi saat memilih jasa percetakan, kenapa itu bisa berdampak buruk, dan tentu saja bagaimana kamu bisa menghindarinya.
Yuk, simak penjelasannya!
Kesalahan Pertama: Fokus Hanya pada Harga Murah
Banyak orang langsung tergiur ketika menemukan jasa percetakan dengan tarif sangat rendah, padahal harga murah bisa jadi bom waktu.
Jika kamu hanya melihat harga tanpa memeriksa bahan, mesin cetak, tinta, dan kemampuan finishing, maka hasil cetak bisa pecah, buram, atau warnanya beda jauh dari yang kamu harapkan.
Jadi, daripada langsung pilih yang termurah, kamu harus meminta sampel cetak, melihat portofolio, dan pastikan bahan serta mesin yang digunakan sesuai standar. Harga harus sejalan dengan kualitas.
Kesalahan Kedua: Tidak Memperjelas Kebutuhan dan Spesifikasi Cetak
Mungkin saja terjadi kamu bilang “cetak buku saja”, tapi saat produksi ternyata ukuran, bahan, ataupun jenis finishing-nya berbeda dari yang kamu bayangkan. Kesalahan ini muncul karena kamu tidak mendefinisikan kebutuhan cetak dengan detail sebelum deal.
FullPrint misalnya, menyebut bahwa salah satu kesalahan dalam cetak digital adalah tidak menentukan kebutuhan dengan jelas, seperti jenis kertas, ukuran, bahan, finishing, semuanya harus dipastikan sejak awal agar hasilnya sesuai harapan.
Kalau kamu ingin hasil cetak yang rapi dan profesional, komunikasikan detail seperti, ukuran kertas, jenis kertas, resolusi file, warna, serta finishing.
Selain itu, minta proof atau contoh cetak dulu sebelum produksi massal. Dengan melakukan langkah ini, kamu bisa meminimalkan risiko kesalahan.
Kesalahan Ketiga: Lokasi, Kapasitas dan Waktu Produksi Diabaikan
Terkadang kita memilih percetakan hanya karena rekomendasi atau tampak menarik online, tanpa memperhatikan apakah lokasi mereka jauh dari target pengirimanmu atau apakah kapasitas produksi mereka memadai.
Beberapa klien mengalami keterlambatan ataupun kena ongkos kirim tinggi karena jarak. Dilansir dari Famous Printing, disebut bahwa jarak percetakan dari lokasi pengguna sering diabaikan, padahal itu bisa memicu biaya dan kontrol kualitas yang buruk.
Selain itu, kamu harus memastikan bahwa jasa percetakan tersebut punya kapasitas baik dari sisi mesin, SDM, juga manajemen produksi untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu sesuai kuantitas.
Kalau mereka tidak pernah menangani proyek serupa, atau volume pesananmu besar sementara mereka hanya punya kapasitas kecil, kamu bisa kena delay atau kualitas menurun.
Tips Agar Tidak Salah Pilih Jasa Percetakan
Agar kamu tidak terjebak dalam 3 kesalahan fatal di atas, berikut beberapa langkah agar memilih jasa percetakan jadi lebih aman dan optimal:
-
Lakukan riset reputasi dan review jasa percetakan buku
Sebelum memilih, cari tahu testimoni klien sebelumnya. Periksa portofolio hasil cetak, baik buku, brosur, maupun majalah.
Penerbit modern seperti Nasmedia sering menampilkan contoh karya mereka yang sudah beredar luas. Kamu juga bisa melihat karya dari Gramedia Printing atau penerbit indie sebagai bahan perbandingan.
-
Bandingkan beberapa penawaran percetakan
Jangan terburu-buru memilih hanya karena harga murah. Mintalah penawaran dari beberapa percetakan terpercaya, termasuk percetakan lokal dan percetakan besar.
Nasmedia biasanya memberikan harga yang transparan dan detail layanan yang jelas, sehingga lebih mudah untuk menilai apakah sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.
-
Buat checklist spesifikasi cetak buku
Catat detail teknis seperti jenis kertas, ukuran buku, warna, finishing, hingga waktu produksi. Dengan begitu, kamu bisa menghindari miskomunikasi.
Beberapa penerbit seperti Nasmedia membantu penulis menyusun checklist ini, hasil cetak lebih presisi dan profesional.
-
Pahami kontrak & garansi jasa percetakan
Pastikan ada perjanjian tertulis mengenai toleransi kesalahan cetak, revisi gratis, atau penggantian bila hasil tidak sesuai.
Percetakan seperti Gramedia, Deepublish, dan Nasmedia menetapkan standar mutu yang ketat, sehingga penulis bisa lebih tenang dalam bekerja sama.
-
Lakukan tes print sebelum produksi besar-besaran
Cetak sample dalam jumlah kecil untuk melihat hasil nyata. Banyak percetakan besar seperti Gramedia Printing dan penerbit modern seperti Nasmedia menyediakan opsi proof print agar kamu tidak kecewa saat masuk ke tahap produksi massal.
-
Pilih percetakan transparan dan komunikatif
Percetakan terpercaya akan selalu terbuka, memberi update proses cetak, dan cepat merespons pertanyaan atau revisi. Salah satu rekomendasai adalah Nasmedia, karena memiliki tim yang responsif, tetapi kamu juga bisa mempertimbangkan penerbit lain yang menjaga komunikasi baik dengan penulis.
Dalam memilih percetakan, kamu bisa mempertimbangkan layanan publishing service. Seperti yang ditawarkan oleh Nasmedia, sebagai contoh, mereka mungkin lebih fleksibel dan transparan daria percetakan konvensional.
Tapi penting juga untuk tetap membandingkan mereka dengan alternatif lokal atau printing house lain agar kamu benar-benar mendapat kualitas dan layanan terbaik.
Penutup
Memilih jasa percetakan bukan soal siapa yang tampak mewah di website. Melainkan siapa yang bisa menghadirkan hasil cetak sesuai harapan tepat waktu dan dengan profesionalisme.
3 kesalahan fatal saat memilih jasa percetakan memang sering jadi jebakan bagi banyak orang. Tapi kalau kamu sudah tahu, kamu bisa menghindarinya dan mengambil langkah preventifnya, maka kamu akan lebih percaya diri memilih mitra percetakan.
Yang terakhir, jangan ragu tanya, uji sample, bandingkan, dan pastikan semua detail sudah jelas sebelum kamu serahkan proyek cetak ke mana pun. Termasuk di Nasmedia atau percetakan lain yang kamu pertimbangkan.
Kualitas cetakan yang baik bukan keberuntungan, tapi keputusan yang penulis ambil sejak awal.














