Lia Amelia
Lia Amelia
Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Negeri Makassar yang memiliki minat pada literatur dan budaya. Aktif sebagai anggota Hipermawa sejak 2022, terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat, dan senang menulis diary.

Jangan Tunggu Lama! Segera Tingkatkan Angka Kredit Dosen dengan Buku

Daftar Isi

Pendahuluan

Tahu tidak, kalau dosen bisa tingkatkan angka kredit dengan buku?

Kenyataannya, menulis dan menerbitkan buku memang bisa jadi cara strategis agar angka kredit dosen meningkat signifikan dalam waktu relatif cepat.

Kamu sebagai dosen tentu tahu bahwa angka kredit (KUM) bukan sekadar data administratif, tapi juga menentukan karir, jenjang jabatan, bahkan reputasi akademik. Namun banyak dosen yang terlalu lama menunggu kesempatan atau terlalu fokus ke jurnal hingga buku terlupakan.

Padahal, buku yang sesuai standar bisa memberikan poin kredit yang cukup besar, dan kalau prosesnya tepat, aku yakin kamu bisa mempercepat kenaikan angka kredit kamu dengan strategi buku yang cerdas.

Karena itu, di sini aku akan bahas mengenai angka kredit, jenis buku yang diakui, cara menulis dan menerbitkan buku yang layak kredit, hingga rekomendasi penerbit yang bisa kamu percayakan.

Kenali Sistem Penilaian Angka Kredit Dosen

1. Apa itu angka kredit atau KUM?

Angka kredit, atau kamu kenal sebagai KUM (Kredit Usulan Minimal), adalah satuan nilai kuantitatif yang dosen peroleh dari pelaksanaan kegiatan ilmiah, pendidikan, pengabdian, dan kegiatan penunjang.

Dosen perlu mengumpulkan angka kredit ini agar bisa mengajukan kenaikan jabatan akademik, misalnya dari Asisten Ahli ke Lektor, atau dari Lektor ke Lektor Kepala, hingga Profesor.

2. Komponen sumber angka kredit

Pedoman operasional PAK mengkategorikan kegiatan dosen ke dalam:

3. Angka kredit minimal tiap jenjang

Beberapa contoh angka kredit kumulatif minimal menurut jabatan fungsional dosen:

Artiket Terkait:  Apa itu ISBN dan Bagaimana Cara Mengurusnya?

Jadi, agar kamu cepat naik jabatan atau meningkatkan angka kredit, kamu benar-benar harus menyasar kegiatan yang punya poin kredit tinggi dan buku bisa jadi salah satu sumber yang menjanjikan.

Kenapa Menulis Buku Bisa Jadi Cara Cepat untuk Meningkatkan Angka Kredit?

1. Nilai kredit buku menurut jenis buku

Tidak semua buku punya nilai kredit sama, artinya jenis buku dan penerbitannya menentukan poin kredit yang akan kamu dapat. Beberapa panduan menyebutkan:

  • Buku referensi yang sesuai bidang keilmuan bisa mendapat 40 poin.
  • Buku ajar bisa mendapat 20–25 poin.
  • Buku monograf / hasil penelitian punya poin di kisaran 15–20 poin.
  • Bab dalam buku (book chapter) juga bisa mendapat poin (misalnya 5–10 poin).

Dengan strategi tepat, satu buku referensi bisa memberi tambahan kredit yang cukup signifikan jika kamu membandingkannya dengan banyak artikel jurnal kecil.

2. Keunggulan buku dibandingkan publikasi jurnal

Publikasi jurnal memang penting, tapi buku punya keunggulan strategis:

  • Poin relatif besar per judul buku.
  • Buku bisa lebih tahan lama sebagai rujukan dan digunakan dalam pembelajaran.
  • Buku menjadi media branding pribadi kamu sebagai ahli di bidang tertentu.
  • Berpotensi terbit lebih cepat

Di sisi lain, Nasmedia juga punya program “Satu Dosen Satu Buku”, yaitu inisiatif agar setiap dosen setidaknya menerbitkan satu karya buku resmi. Program ini tidak hanya mempercepat kenaikan angka kredit, tapi juga membangun kultur menulis di kalangan akademisi.

Jadi kalau kamu ingin langkah praktis, program ini bisa jadi pintu masuk yang efektif.

Langkah Strategis Menulis dan Menerbitkan Buku yang Layak Kredit

1. Pilih jenis buku yang tepat

Penilai tidak selalu mengakui semua jenis buku atau memberi poin besar. Tips memilih jenis buku yang akan kamu terbitkan adalah pastikan buku referensi sesuai dengan bidang keahlian kamu. Tapi, jika buku referensi terlalu berat, kamu bisa menulis buku ajar sebagai alternatif.

Artiket Terkait:  Menerbitkan Skripsi, Tesis, Disertasi Menjadi Buku di Nasmedia

Selain itu, pastikan relevansi dengan bidang keilmuan kamu agar penilai bisa memvalidasi isinya.

Mungkin akan kesulitan bagi penilai jika buku ajar yang kamu tulis tidak relevan dengan bidang keilmuan kamu, karena itu merupakan salah satu tolak ukur apakah benar kamu ahli di bidangnya.

2. Pastikan buku memenuhi persyaratan formal

Agar tim penilai mengakui bukumu untuk kredit, pastikan beberapa hal berikut:

  • Buku memiliki ISBN
  • Terbit melalui penerbit yang kredibel (IKAPI atau penerbit bereputasi).
  • Tim PAK dapat memverifikasi bukumu.
  • Sertakan bukti penggunaan buku sebagai bahan ajar atau referensi.

Jika kamu ingin praktis, Nasmedia menawarkan sistem self-publishing dengan ISBN resmi, transparansi, dan garansi uang kembali.

3. Rencanakan isi buku dengan matang

Sebagai karya ilmiah, buku kamu harus memiliki kerangka yang jelas, mulai dari pengantar, teori, studi kasus, hingga kesimpulan. Tidak lupa dengan data, grafik, dan instrumen penelitian jika ada.

Selain kerangkanya, perlu juga kamu perhatikan referensi yang kamu gunakan, pastikan termasik referensi mutakhir agar relevan.

4. Cari proses penerbitan cepat

Hambatan umum adalah lamanya proses penerbitan. Solusinya:

Nasmedia misalnya, menawarkan terbit hanya 14 hari kerja. Jadi, kamu bisa mengurus angka kredit dengan cepat.

5. Ajukan ke tim PAK kampus

Setelah buku terbit, jangan lupa ajukan ke tim PAK. Siapkan:

  • ISBN dan bukti penerbitan.
  • Salinan buku.
  • Bukti relevansi ke bidang keilmuan.
  • Lampiran penggunaan sebagai bahan ajar.

Dengan langkah ini, buku kamu bisa segera menghasilkan poin kredit nyata.

Penutup

Jangan tunggu lama untuk memanfaatkan menulis buku sebagai strategi cepat meningkatkan angka kredit dosen. Bila kamu mulai sekarang merencanakan satu buku berkualitas dan memilih penerbit terpercaya seperti Nasmedia, peluang naik jabatan akademik semakin besar.

Artiket Terkait:  Lulus Cumlaude? Gampang, Asal Tahu Triknya!

Dengan program “Satu Dosen Satu Buku”, Nasmedia tidak hanya menyediakan penerbitan cepat 14 hari kerja, tapi juga membangun budaya menulis di kalangan akademisi.

Jadi, satu buku bisa membuka banyak pintu, kenaikan angka kredit, reputasi akademik, hingga kesempatan lebih luas dalam dunia keilmuan.

Saatnya kamu mengambil langkah. Mulailah dari satu buku hari ini.

Share

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram
Lia Amelia
Lia Amelia
Mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Negeri Makassar yang memiliki minat pada literatur dan budaya. Aktif sebagai anggota Hipermawa sejak 2022, terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat, dan senang menulis diary.
Artikel Terkait