Tabel diatas adalah gambaran perbedaan sistem penerbitan buku. Itulah menjadi alasan kenapa Nasmedia tidak memberikan layanan editing naskah secara gratis. Sebab, sebagai Penerbit yang mengusung sistem 100% self publishing, tidak ada pengalihan hak cipta, keuntungan penjualan dan sistem kontrak sehingga tidak ada sharing profit yang diterima oleh Nasmedia yang terdistribusi untuk editing naskah.

Satu hal terpenting yang dominan penulis mengabaikan point penting kepenulisan adalah editing naskah. Apalagi penulis memilih menerbitkan buku di penerbit yang menerapkan prinsip kerja self publishing alias 100% kualitas dan bobot naskah ada ditangan penulis. Sehingga seringkali banyak penulis yang melewatkan moment penting dengan terjadinya kesalahan penulisan, baik typo maupun kesalahan EYD.

Apakah typo dan kesalahan EYD dalam naskah adalah tanggung jawab penerbit? Meybe, tergantung sistem kontrak dan sistem penerbitan yang berlaku di masing-masing penerbit.

Yang kami pahami adalah jika penerbit memberlakukan sistem bagi hasil (royalti) secara otomatis 100% kesalahan penulisan adalah tanggung jawab dari Penerbit. Sebab, penerbit mengambil keuntungan dari segi profit dan ada pengalihan Hak Cipta. Tetapi jika penerbit dengan sistem self publishing, maka kesalahan penulisan adalah tanggung jawab Penulis. Sebab, penerbit hanya bersifat jasa penerbitan, cetak dan administrasi saja, sedangkan keuntungan dari segi profit dan hak cipta 100% milik Penulis.